Do'a Agar Terhindar dari Kemalasan

Dalam postingan sebelumnya, saya telah menguraikan bagaimana caranya mengatasi rasa malas. Setidaknya ada tiga tips yang bisa dicoba apabila kita ingin mengatasi rasa malas. Namun jika ketiga tips itu ternyata tidak mempan, mungkin memang hati Anda sedang keras. Anda memang terlahir jadi pemalas. He...he....nikmati aja kemalasan itu. Sampai Anda merasakan akibatnya. 

Namun bagi mereka yang dalam hati sanubarinya masih punya keinginan untuk jadi orang yang rajin tentu saja harapan itu masih ada. Anda perlu pasrahkanlah jiwa dan adukan persoalan ini kepada Dzat yang jiwa kita ada dalam genggaman-Nya. Mintalah kepada Allah SWT agar rasa malas bisa hilang.

Tiga Tips Mengatasi Rasa Malas

Rasa malas sebenarnya adalah wajar terjadi pada yang namanya manusia. Karena wajar maka rasa malas bisa diatasi. Asalkan Anda bisa menemukan faktor yang menyebabkan munculnya rasa malas maka cara mengatasinya pun dapat ditemukan.

Tips ini berlaku bagi orang yang sudah punya motivasi kuat untuk bertindak (action) tetapi ternyata belum juga mulai bertindak. Artinya motivasi sudah ada tetapi rasa malas menahannya sehingga kegiatannya tertunda dan bahkan batal dilaksanakan.

Namun sekali lagi saya tegaskan bahwa malas itu hal yang normal. Karena normal, mari kita coba mengatasinya. Baca terus artikel ini. Hilangkan rasa malas membaca artikel ini sekarang juga!

Menulis Secepat Berbicara

Menulis secepat berbicara? Apakah Anda ingin memiliki kemampuan seperti itu? Sehingga ketika hendak menuliskan sesuatu maka tulisan itu mengalir deras bagaikan aliran sungai di musim hujan. Kebanyakan orang hanya bisa mengalir ketika berbicara, namun ketika disuruh menulis, minta ampun. Susah banget. Kelamaan bengongnya.

Apakah Anda seperti itu? Jika ya, teruslah membaca tulisan ini. Asal tahu saja memiliki kebiasaan menulis secepat berbicara bukan hanya perlu namun sesuatu yang mengasyikkan. Anda tidak sendirian koq. Banyak orang yang menginginkannya. Termasuk saya.. he..he..

Apa Enaknya?

Banyak manfaat bila Anda bisa menulis secepat Anda berbicara. Bila Anda punya blog, pasti blog Anda tidak akan pernah sepi oleh postingan baru. Tidak ada yang namanya telat posting. Bahkan jika Anda memang seorang fulltime blogger, satu hari bisa lebih dari 5 tulisan bisa dihasilkan. Gimana? Enak kan? Masalahnya adalah kemungkinan Anda justru akan sulit menghentikan derasnya aliran ide yang ada di kepala Anda. 

Inilah Target tukangeblog.com di 2012

Saya sudah membuat keputusan. Setelah sebelumnya mendapat pencerahan, akhirnya saya memang merasa bahwa membuat target itu penting. Dan lebih penting lagi adalah belajar komitmen sehingga target yang telah dibuat bisa tercapai. Saya katakan "belajar" karena saya memang selama ini belum sepenuhnya mampu melakukan komitmen itu. Kadang-kadang bisa, kadang-kadang juga tidak. Proses memenuhi target yang sudah saya putuskan untuk saya kejar inilah yang saya kira lebih mengasyikkan. Itulah yang membuat saya akhirnya berani mengambil keputusan.

Satu postingan saja per pekan.

Saya telah membuat target untuk blog ini yaitu membuat satu postingan per pekan selama enam bulan kedepan. Sehingga di akhir bulan Juni 2012 konten blog ini bertambah 24 artikel. Setelah mampu mencapai target tersebut, saya akan meningkatkan frekuensi mengupdate blog ini menjadi 2 postingan per pekan.

Target saya ini mungkin terlalu sederhana bagi para blogger lainnya. Terlalu mudah. Lagi pula kenapa hal seperti itu dijadikan target? Bukankah jika ingin jadi tukangeblog konsekuensinya memang harus mengupdate blog ini secara rutin. Kenapa tidak membuat target terkait dengan jumlah pengunjung, misalnya 100 pengunjung sehari. Atau bagaimana memonetize blog ini agar menghasilkan uang?

Saya kira target-target semacam itu memang bagus. Namun target apapun hakikatnya bukan soal bagus atau tidak bagus. Bukan sesuatu yang ingin sekedar dikagumi orang. Melainkan bagi saya target adalah sesuatu tentang diri kita...sekali lagi diri kita,  bukan orang lain. Saya adalah saya. Walaupun saya kagum dengan orang lain tidak serta merta membuat saya kehilangan prespektif tentang diri saya. Sebab setiap orang berbeda. Sehingga saya memutuskan untuk membuat target yang 'sederhana' itu karena memang hal itulah yang sementara ini saya butuhkan.

Lebih dari itu, kenyataannya saya memang belum menjadi fulltime blogger. Karena meskipun saya kerja di rumah dan setiap hari online, saya masih memiliki bisnis offline yang harus saya urus. Jadi target saya di blog ini jangan sampai mengganggu target saya di bisnis offline yang sudah saya geluti selama lebih dari 10 tahun. 

Itulah mengapa target saya sederhana dan tampak mudah dicapai. Bagaimana dengan Anda?

Pentingnya Target Ngeblog

Membaca artikel dari kang Yudi di blogodolarnya, saya jadi merasa perlu bikin target terhadap blog ini. Tadinya saya belum kepikiran, apakah perlu bikin target atau tidak. Masalanya, jujur aja, saya belum merasa mengetahui apa yang saya mau. Mungkin lebih tepatnya terlalu banyak yang saya mau, jadinya bingung sendiri mana yang dipilih. Tetapi setelah membaca artikel dari kang Yudi itu, saya jadi sadar kembali. Saya harus memilih dan memutuskan satu apa yang saya mau dan mengapa saya memilih keputusan seperti itu.

Sebab jika saya melakukan apa pun (termasuk ngeblog), tanpa tujuan dan target yang jelas, benar-benar sebuah malapetaka. Saya tidak akan sampai kemana-mana. Tujuan harus ada dan harus jelas. Banyak hal yang membuat tujuan jadi tidak jelas termasuk di antaranya adalah terlalu banyak yang diinginkan. Itulah yang saya alami sekarang. Dan saya tidak ingin mengulanginya lagi. (Tobat mode : ON)

Dengan adanya target dan tujuan yang jelas, mudah-mudahan saya bisa fokus. Selama ini, saya juga sulit untuk memfokuskan diri terhadap satu hal. Sebabnya adalah target yang sudah saya tetapkan kadang-kadang terlupakan. Karena saya terlalu mudah tergoda oleh hal-hal yang lain yang bersifat spontan dan ada di depan mata. Energi saya pun akhinya banyak terbuang dan tidak maksimal.

Contohnya, saya sudah tetapkan target saya adalah A. Eh pas dalam perjalanan menuju A, saya lihat B lebih bagus tuh, lalu dengan mudah saya pindah ke B. Sedang asyik menuju B, ada lagi C lewat di depan mata. Saya lantas tergoda lagi untuk mengikuti C sebagai target. Akhirnya waktu tak terasa habis hanya untuk berpindah-pindah target. Sudah pasti, saya tidak bisa mendapatkan apapun. Meskipun saya sampai ke A, tapi dengan kualitas yang pas-pasan. Itulah kondisi yang ingin saya ubah sekarang ini.

Jadi rumusnya adalah tetapkan target. Lalu fokuskan diri terhadap target itu. Selesai.

Sekarang cukuplah mengembalikan kesadaran dulu akan pentingnya sebuah target. Insya Alloh, pada postingan selanjutnya saya akan paparkan target tukangeblog untuk tahun 2012 ini.